Buku Yang Mengubah Hidupku

 Sebuah Pelajaran dan Pemaknaan Kehidupan Melalui Bahan Bacaan

- Anni Nurlina Sari 


BUKU...


Bercerita mengenai buku, bagiku adalah sebuah hal yang tidak asing sama sekali.

Mengapa? karena sejak masih kecil aku sudah begitu akrab sekali dengannya. Bukulah yang menjadi temanku, sahabatku, penghiburku, pelipur laraku, pengusir rasa sepi dan sendiriku.

Sejak aku sudah mulai bisa membaca, aku sudah langsung melahapnya selalu, hampir selalu cepat, seperti orang yang sedang kelaparan haha..serius! kemampuan membacaku bisa cepat sekali. Begitu habis atau selesai membaca satu buku, maka aku ingin segera membaca buku yang lainnya. Papahku sempat kelimpungan akan hal itu, karena itu berarti ia harus mengeluarkan budget lebih untuk membeli buku baru untukku hampir setiap minggunya. 

Papahku berterus terang jika beliau tidak sanggup bila seringkali atau dalam waktu yang singkat aku sudah minta dibelikan buku baru lagi di toko buku. Aku mengerti dan mau menerima hal itu. Jadilah kemudian aku yang masih bocah cilik itu memutuskan untuk menjadi anggota perpustakaan, dimana tentu saja aku bisa meminjam buku sebebas dan sebanyak yang aku mau. Di zaman itu, masih sedikit sekali anak yang mau mendatangi perpustakaan, bahkan aku tidak menemui anak sebayaku disana, hanya aku sendiri, di kesunyian lorong - lorong rak buku yang berjajar rapi, aku mencari dan menemukan buku - buku yang aku sukai dan aku merasa tertarik padanya.

Sejak menjadi anggota perpustakan, aku bisa 'melahap' buku - buku tanpa perasaan bersalah dan membebani pihak lain, terutama papahku. Banyak dan beragam jenis buku bisa aku santap, haha..seperti ulat bulu yang terus mengunyah dedaunan hingga kenyang dan menjadi kepompong.


Terdapat beberapa cerita kemudian terkait dengan rasa 'lapar' aku akan buku. Jadi, selain aku jadi nggota perpustakaan di usia yang masih dini sekali tersebut, aku pun keidean untuk menyewakan buku - buku yang aku miliki, untuk kemudian hasil yang aku dapatkan bisa untuk aku belikan buku baru, yay..senang sekali si aku kecil itu karena buku bacaannya jadi semakin bertambah banyak, dari hasil meminjam di perpustakaan juga dari hasil dirinya menyewakan buku ( cerita tentang ini cukup panjang, tapi belum akan aku lanjutkan di tulisan ini ).

Nah, itulah sedikit cerita atau intermezo, betapa buku bukanlah hal asing di dalam hidupku. Buku sudah masuk dan merajai diriku bahkan sejak aku masih bocah kecil ingusan. Saking sukanya akan buku, aku sudah mulai membaca novel sejak aku duduk di bangku sekolah kelas tiga Sekolah Dasar. Novel itu aku lahap dalam waktu kurang lebih lima jam saja, dengan jumlah halaman sekian ratus, dengan tema yang cukup serius untuk anak - anak, tentang transmigrasi sebuah keluaga Jawa ke Pulau Kalimantan. Entah mengapa jika aku mengingat si aku kecil itu aku jadi heran sendiri, bisa - bisanya dia seperti itu, kenangan itu jadi membekas jadinya hingga kini. 

Dari sekilas cerita di atas, jelas sudah bahwa buku turut mempengaruhi kehidupan hingga sedikit banyak pemikiranku. dan yang akan coba aku share hanya secuil saja.

Lalu, bila kemudian ada sebuah pertanyaan, buku apakah yang mengubah hidupku? rasanya begitu banyak sekali buku - buku bagus dan menarik itu. Dari dalam maupun luar negeri, yang ditulis oleh penulis lokal maupun internasional.

Namun, untuk kesempatan kali ini, aku hanya akan menceritakan tiga buah buku saja yang selalu akan aku kenang dan terkesan. Bahkan mereka bertiga selalu menari nari di ingatanku hahaha..meminta untuk tidak dilupakan, dan tentu saja aku tidak akan melupakan mereka. Sebetulnya ada lagi, yang terus saja bergeayutan selain buku yang tiga itu, dan ia baru saja aku temukan kembali, tapi sepertinya ia belum akan aku ceritakan kali ini karena sesuatu yang sedang aku kerjakan terkait dirinya belum memberikan gebrakan yang berarti juga belum terllau terdengar gaungnya, meski tetap aku sangat senang dan bersyukur karenanya..

Bahkan tidak hanya tiga buku plus kemudian satu itu saja sih sebetulnya yang akan selalu aku ingat. Seperti yang aku sudah bilang sebelumnya, banyak buku - buku lainnya yang tidak kalah fenomenal, berpengaruh hingga menginspirasi.

Namun, karena ini tentang buku yang mengubah hidup, jadi tiga buku di bwah ini adalah jawaban yang sesuai perjalanan hidup aku, ada cerita dan kisah nyata di baliknya pula.

Ini dia tiga buah buku tersebut.

*1. Totto Chan, Tetsuko Kuroyanagi

Sumber Gambar : Google

Menjadi buku pertama, karena keajaibannya aku rasa. Seorang teman pernah berkata, bacalah buku yang bagus dan berkualitas, sebab bisa jadi kamu mungkin akan mengalami seperti apa yang dialami oleh tokoh atau cerita di dalamnya. Jadi berhati - hatilah dan tetaplah selektif sesuai kebutuhan dan tujuanmu.

Dan aku sepertinya mengalami keajaiban itu dengan perjalanan hidup yang kemudian menjadi garis dan ketetapan hidupku. Aku menjadi seorang guru. Sebuah profesi yang tidak pernah aku impikan dan cita - citakan sama sekali. 

Saat menemukan dan membaca buku Totto chan untuk pertama kalinya, aku memang sudah jatuh hati, lalu aku terhanyut dan menyelam sedlam - dalamnya. Aku sempat membatin dan berucap, saat buku itu ada dalam genggamanku, bahwa sepertinya seru sekali ya bila bisa menjadi seorang guru yang mengajar di sekolah yang asyik seperti sekolahnya Totto Chan itu dan memiliki Kepala Sekolah seperti Pak Kobayashi.

Tiada disangka dan diduga, percaya tidak percaya, skenario itu kemudian benar - benar terjadi. Dimulai dari aku yang bertemu dengan Konseptor sekolah Alam saat sedang membahas tentang Sekolah dan juga buku Totto Chan di UI. Aku kemudian benar - benar bergabung dan pernah menjadi bagian dari Sekolah Alam Cikeas. Aku pun pernah bersinggungan saat bertemu kembali dengan Konseptor Sekolah Alam, bang Lendo (kini beliau sudah berpulang, segenap Keluarga Sekolah Alam Berduka), yang kala itu bercerita bahwa Konsep Sekolah Alam sedikit banyaknya ada kemiripan dengan sekolahnya Totto Chan, bedanya kelas Totto ada di gerbong kereta api sedangkan kelas di sekolah Alam itu di saung. Aku pun sempat memiliki Kepala Sekolah yang hampir serupa dengan Pak Kobayashi, Pak Ferous namanya, serta aku pun menjalani pengalaman mengajar seperti layaknya ibu gurunya Totto Chan.

Sungguh sebuah keajaiban, kebaikan dan keberuntungan untukku. Aku bersyukur untuk semua yang pernah aku cecap dan dapatkan.

*2. Seni Bergaul dan Mempengaruhi Orang Lain, Dale Carnegie 

Sumber Gambar : Google

Sebuah buku yang direkomendasikan dan dipinjamkan oleh tetanggaku. Aku membaca buku tersebut di usia remaja labil yang sedang mengalami masa transisi. Karena adanya sebuah kondisi dan keadaan akibat pengaruh lingkungan terdekatku, pada masa itu aku sempat mengalami 'gangguan'. Karena suatu persoalan yang cukup kompleks, tiba - tiba aku menjadi tidak bisa bergaul. Aku menjadi anak yang pendiam dan pemalu. Bahkan aku sempat tidak mampu berekspresi (aku sempat tidak bisa menangis, mungkin karena terlalu tertekannya atau apa).

Buku Dale Carnegielah yang kemudian menemani dan menguatkan aku setiap kali aku membacanya. Buku tersebut turut menolongku untuk bangkit dan keluar dari lorong hitam yang sangat gelap juga pekat.

Perlahan - lahan aku menemukan kekuatan dan bangkit lagi, buku itu memiliki daya dorong utuk memotivasi dan menginspirasi aku untuk menjadi kuat dan tegar, juga berfikir mampu. Masa kelam dapat terlewati, buku Dale Carnegie yang aku baca ternyata juga sangat bermanfaat saat aku mengajar. Aku juga sudah dapat menangis lagi, bahkan cenderung mudah menangis kini. Entah cengeng atau tidak hehe atau bisa dikategorikan halus dan lembut atau mungkin karena mudah sekali iba juga haha. Tapi hal baik dan bermanfaatnya, mampu bersosialisasi dengan cukup baik dan seperlunya. Dan tentang menangis, ternyata itu perlu, penting dan sehat juga untuk kebaikan dan kesehatan juga kekuatan mental kita.

*3. OSHIN, Hashida Sugako

Sumber Gambar : Google

Buku yang ketiga ini, baru dibaca novelnya setelah menonton film serinya. Novelnya aku temukan di Japan Foundation. Film serinya sendiri sudah sempat aku tonton ketika aku kecil di TVRI. saat dewasa aku menontonnya lagi saat berlangganan TV Kabel, aku menontonnya di waku Waku Japan. Namun tetap, untuk aku yang menyukai buku bacaan sejak kecil, versi novelnya tetap memikat hatiku meski versi filmnya juga tidak kalah menakjubkannya. Bahkan melalui versi novelnya, saat aku membaca novel demi novelnya, aku tidak bisa lepas dan terputus membaca hingga selesai satu novel ke novel yang lainnya, ingin terus membacanya tanpa jeda, dan novel Oshin menurutku sangatlah hebat, selain isi dan jalinan ceritanya, kisah yang menyentuh hatinya sungguh tiada banding, airmata terus saja mengalir tiada henti tanpa bisa dibendung saat membacanya...huhuhu

Pelajaran, Pemahaman hingga Makna Kehidupan itu sendiri yang kemudian mampu mengubah cara pandang dan merasa aku dalam kehidupan sehari - hari berkat novel tersebut. Tentang perjuangan, kekuatan, kesetiaan, tanggungjawab, cinta, setia kawan, kepercayaan, amanah, pendidikan, pengasuhan anak hingga hubungan  juga rumahtangga semuanya dikupas sempurna. Ceritanya related sekali dengan kehidupan nyata sehari - hari. Dan tidak pernah basi kisahnya menurutku dari dulu hingga kini, selalu berguna. Jadi tahu dan paham tentang watak, karakter, prinsip bangsa Jepang yang sebenarnya, sehingga mengetahui mengapa Jepang bisa sedemikian maju dan berkembangnya bukan lagi sebuah rahasia, kepribadian, etos kerja hingga prinsip hidup seperti apa yang kemudian membuat mereka dapat sukses dan berhasil, semuanya dikuak secara cukup gamblang dalam novel tersebut.

Untuk aku pribadi, novel Oshin dapat digunakan sebagai pengingat, penghibur juga motivasi terutamanya disaat sedang jatuh dan terpuruk sekali. Jadi merasa punya teman yang senasib. Recommended lah hehe.


Itulah tadi buku - buku yang menurutku mampu mengubah hidupku, diriku hingga pemahaman aku tentang kehidupan itu sendiri.

Bagaimana dengan kalian, buku apa yang berarti banyak untuk kalian? Boleh tulis komentar kalian di kolom komentar ya, dan mari kita berdiskusi atau bertukar pikiran bersama.


Happy Reading!

Stay safe, healthy and healthy always..^_^

Posting Komentar

10 Komentar

  1. Gw juga sempet beli buku yang no. 2 (bukunya dale carnegie)...bukunya bagus, intinya ngajarin buat fleksibel saat berhubungan sama orang lain.. menurut gw, buku ini bagus dibaca start dr mulai anak remaja karena di usia ini biasanya mulai banyak ketemu org lain dg segala macem kepribadiannya jadi fleksibilitas itu perlu..
    Dan buku ini, menurut gw bs kasih hal itu..

    Btw, nice story!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener, bukunya Dale Carnegie rekomendasi sekali kak. Penting!hehe..Sangat membantu dan bermanfaat sekali untukku😃 terimakasih byk sdh berkunjung dan membaca tulisanku ya kak😊

      Hapus
    2. Iya bener, bukunya Dale Carnegie rekomendasi sekali kak. Penting!hehe..Sangat membantu dan bermanfaat sekali untukku😃 terimakasih byk sdh berkunjung dan membaca tulisanku ya kak😊

      Hapus
    3. Iya bener, bukunya Dale Carnegie rekomendasi sekali kak. Penting!hehe..Sangat membantu dan bermanfaat sekali untukku😃 terimakasih byk sdh berkunjung dan membaca tulisanku ya kak😊

      Hapus
    4. Iya bener, bukunya Dale Carnegie rekomendasi sekali kak. Penting!hehe..Sangat membantu dan bermanfaat sekali untukku😃 terimakasih byk sdh berkunjung dan membaca tulisanku ya kak😊

      Hapus
  2. Ternyata Oshin diangkat dari Novel ya Mba, baru tau saya, sudah lama mengikuti film nya, dan memang sangat penuh emosional.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga baru tahu kalau Oshin ada novelnya setelah nonton filmnya lagi dan lagi hehe..boleh dicoba baca novelnya dan siap2 untuk bercucuran airmata tiada hentinya haha😅😂 terimakasih byk ya sdh berkunjung dan membaca tulisanku ini😀😊🙏

      Hapus
    2. Aku juga baru tahu kalau Oshin ada novelnya setelah nonton filmnya lagi dan lagi hehe..boleh dicoba baca novelnya dan siap2 untuk bercucuran airmata tiada hentinya haha😅😂 terimakasih byk ya sdh berkunjung dan membaca tulisanku ini😀😊🙏

      Hapus
    3. Aku juga baru tahu kalau Oshin ada novelnya setelah nonton filmnya lagi dan lagi hehe..boleh dicoba baca novelnya dan siap2 untuk bercucuran airmata tiada hentinya haha😅😂 terimakasih byk ya sdh berkunjung dan membaca tulisanku ini😀😊🙏

      Hapus
    4. Aku juga baru tahu kalau Oshin ada novelnya setelah nonton filmnya lagi dan lagi hehe..boleh dicoba baca novelnya dan siap2 untuk bercucuran airmata tiada hentinya haha😅😂 terimakasih byk ya sdh berkunjung dan membaca tulisanku ini😀😊🙏

      Hapus