Yoga Outdoor di The Garden, Ciawi, Bogor

 

                                        Doc. Pribadi

Selasa, 1 februari 2022, menjadi tanggal ditetapkannya Yoga Outdoor yang pelaksanaannya dinantikan oleh sebagian besar member dari Emma Yoga Studio.

Kegiatan beryoga di luar ruangan hampir selalu menjadi sebuah momen yang istimewa ditengah rutinitas melakukan latihan yoga yang biasanya dilakukan secara online melalui aplikasi zoom setiap tiga minggu sekali di rumah masing - masing.

Aku yang merupakan salah satu member di Emma Yoga Studio turut menantikan momen dimana latihan yoga dapat dilakukan dalam suasana bertatap muka secara langsung bersama - sama di tempat yang bernuansa alam. Apa yang akan diperoleh dan dipelajari disana serta bagaimana pengalaman yang aku rasakan? Berikut ini aku ingin sedikit berbagi ceritanya...

                                        Doc. Pribadi

Yoga Outdoor kali ini cukup spesial dan berbeda dari Yoga Outdoor sebelumnya karena berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Akan ada cukup banyak ilmu yang rencananya akan dibagikan oleh guru yoga kami, mbak Emma, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan yoga teachernya selama 500 jam.

Intermezzo...sekilas info...

Sekitar dua hari menjelang hari dilaksanakannya kegiatan, berita duka datang dari seorang guru Kapha Yoga dari Bali yang berpulang secara tiba - tiba dan mendadak, @Rommi_Yogizen. Kepulangannya sama sekali tak terduga ditengah kondisinya yang terlihat masih fit dan tidak menderita suatu sakit apapun, bahkan beliau masih sempat berolahraga (lari pagi) juga mengajar kelas yoga hanya selang beberapa jam saja sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya. 

Dari hal tersebut kemudian penulis jadi merenung dan mendapatkan sebuah peringatan terutama untuk diri penulis sendiri bahwa sungguh kita tidak pernah tahu tentang 'waktu' dan hal gaib lainnya.

Segala sesuatu itu terkadang tidak bisa kita duga dan prediksi. Tua muda, sakit maupun sehat, terkadang juga tidak menjadi jaminan atas umur seseorang.

Kembali pada cerita...

Jadi, kegiatan akan dilangsungkan saat matahari sudah mulai terbit, maka dari itu perjalanan sudah harus dilakukan saat langit masih gelap setelah kewajiban sebagai seorang muslim ditunaikan.

Untuk mencapai lokasi latihan, diperlukan jarak tempuh yang dapat dijangkau dalam kurun waktu lebih kurang satu setengah jam yang dilalui dengan semakin mudah dan cepat melalui jalur tol.

Perjalananku sendiri sudah dimulai sejak adzan shubuh selesai berkumandang. Begitu adzan shubuh selesai berkumandang, maka aku pun segera melunmcur menuju ke rumah guru yoga yang berjarak sekitar lima kilometer lebih untuk kemudian bergerak bersama beliau (numpang ceritanya hehe) juga bersama satu orang kawan, mbak Retno namanya.

Di The Garden, Ciawi, Bogor...

                                    Doc. Pribadi

Beberapa orang teman yang sudah tiba terlebih dahulu ikut menyambut. Selain tentu saja tanaman hijau segar yang menaungi lokasi seperti namanya turut pula menyambut kedatangan kami bertiga.

Udara segar menguar, di cuaca yang terasa begitu sejuk. Perasaan segar dan bahagia bersatu.

Udara segar terhirup dengan leluasa, melegakan kebutuhan akan terpenuhinya kebutuhan untuk sesekali dapat berolahraga di luar ruangan setelah selama ini kami semua hampir selalu berlatih di dalam ruangan sejak pandemik berlangsung hampir dua tahun silam.

 

                                        Doc. Pribadi

Hari masih pagi, waktu baru menunjukkan sekitar pukul tujuh lewat beberapa menit. Setelah menurunkan perlengkapan hingga perbekalan juga bersapa dengan beberapa orang teman serta menyiapkan segala sesuatunya, kami semua pun bergegas untuk berkumpul di area depan.

                                            Doc. Pribadi

Lokasi yang tepat sekali untuk melakukan flow yoga di pagi hari. Kami dinaungi pohon rindang besar yang cukup rimbun dengan dikelilingi tanaman di kanan dan kiri kami. Sesekali hembusan angin pagi yang menyegarkan menerpa wajah yang dibelai pula oleh hangatnya sinar mentari pagi.

Kami menikmati flow yoga dengan rileks mengikuti instruksi dari guru yoga. Turut serta pula dalam latihan pemanasan sederhana tersebut ibu Zakiah Ambadar, biasa dipanggil Ibu Jackie, beliau adalah pemilik The Garden sekaligus pemilik channel Healthy Living With Zakiah Ambadar. Sungguh nyaman dan menenangkan yoga bersama yang kami lakukan pagi itu, sesekali arahan perlahan kami terima dari tim pengambil gambar bergerak yang turut merekam pergerakan dan mengabadikan beberapa momen.

Kami beryoga bersama hingga sinar matahari terasa semakin hangat, kurang lebih enam puluh menit. dalam momen tersebut tidak lupa beberapa pose hingga gaya diambil oleh beberapa orang teman. Senyum hingga canda tawa mewarnai latihan offline kami yang terhitung langka tersebut.

Camilan sehat setelah latihan awal selesai dilakukan pun disuguhkan, istimewa sekali rasa hingga  teksturnya menurutku. Yummy!

                                            Doc. Pribadi

Ohya, selain camilan sehat tersebut, masih banyak camilan yang lainnya di ruang makan yang telah ditata sebelumnya begitu kami tiba, masing - masing dari kami membawa potluck berupa makanan atau minuman juga buah - buahan, apa saja yang ada, hingga coklat sampai kue ini dan itu pun ada hehehe...    

Beberapa orang teman juga memberikan souvenir yang dikemas menjadi sebuah goodie bag. Terimakasih..^_^

                                                Doc. Pribadi

Sebelum kami menyantap camilan sehat yang diracik oleh guru yoga kami, beliau menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini akan ada challenge yoga untuk kami semua yang terdiri dari tiga kategori (berdiri, duduk dan berbaring), posenya dapat kami pilih secara bebas asalkan masuk ke dalam tiga kategori tersebut. 

Kami pun melakukan pose challenge yang diinstruksikan setelah menyantap camilan sehat yang cukup mengenyangkan serta cukup cocok untuk di lidah dan pencernaan rasanya. Setelah waktu yang ditetapkan untuk melakukan pose selesai, kami pun kemudian bersiap untuk masuk ke ruang utama yang ada di dalam The Garden, Pengambilan gambar bergerak dari Ibu Jackie yang sedang membuat minuman sehat sedang berlangsung, kami semua diminta untuk turut berpartisipasi untuk sementara waktu.

Rupanya, pengambilan gambar masih terus berlangsung saat kami ingin turut menyimak pemaparan dari pembuatan minuman sehat versi ibu Jackie. Tidak lama kemudian, proses pembuatan minuman sehat di dapur sudah usai, kami mendapatkan penjelasan bagaimana minuman tersebut diproses. Minuman sehat tersebut diproses layaknya raw juice segar yang menyehatkan, diproduksi secara alami tanpa menambahkan gula di dalamnya. Rasa manis, sedikit masam hingga segar, murni didapatkan dari buah - buahan juga sayuran yang diblend jadi satu.

Aku yang memang senang dengan minuman segar murni alami tanpa tambahan gula seketika merasa cocok dengan rasanya yang memang tidak terlalu manis, namun terasa begitu segar. Ibu Jackie menyebutnya sebagai minuman Energizer, kesegaran Strawberry dan Mulberry terasa begitu nyata dan murni.

Untuk melengkapi tema cemilan buah - buahan versiku sendiri, aku pun mengemil buah anggur organik yang diproduksi dari rumah temanku yang sukses menanam dan merawat buah anggurnya sampai berhasil berbuah dan rasanya juga manis.

Ini penampakan anggurnya...

                                            Doc. Pribadi

Agenda selanjutnya...

Sambil menunggu saatnya untuk shalat dzuhur juga makan siang, materi selanjutnya pun diberikan.

Materi yang bertajuk 'Holistic Healing Yoga Therapy', mampu memberikan banyak pencerahan, inspirasi hingga penemuan diri kembali. Salah seorang teman hingga meneteskan airmata yang mengalir begitu saja tanpa bisa dibendung saat sesi meditasi dilakukan. Pada momen tersebut kita diminta untuk menenangkan diri (berdamai) hingga bercakap dengan diri kita sendiri, dengan sebelumnya diberikan panduan tentang apa Goals yang akan kita raih di tahun ini serta apa yang ingin kita sampaikan pada diri kita sendiri. Juga apa yang dapat kita lihat pada sosok diri kita sendiri.

Selain teori, meditasi, beberapa gerakan atau pose yoga dengan menggunakan alat bantu seperti balok, bend hingga bola yang biasanya dapat digunakan untuk latihan pilates juga, kami semua juga dibimbing untuk dapat menyembuhkan diri sendiri dengan gerakan juga alat bantu yang dicontohkan lalu diperagakan bersama. Tidak lupa alat difuse aromatherapy yang memenuhi ruang juga dapat dihirup untuk memberikan sensasi relax dan semakin nyaman.

Usai kegiatan tersebut, kami melakukan ishoma, juga beberapa kegiatan pengambilan gambar dan perekaman, untuk kemudian bersiap melanjutkan materi selanjutnya yang dapat dikatakan sebagai kegiatan puncak (karena manfaat yang dapat diperolehnya) sekaligus juga sebagai penutup.

Ia adalah...

YIN YOGA

Menjadi yang dinantikan, dan seperti yang disebutkan sebelumnya dapat pula menjelma menjadi puncaknya menurut penulis sebab, melalui Yin Yoga penulis benar - benar dapat merecharge kembali energi menjadi utuh dan seimbang saat melakukannya dengan baik dan benar, serta sungguh - sungguh.

Yin Yoga cenderung tenang dan teramat perlahan, sehingga pelakunya kerap dapat menjiwai serta merasakan alignment tubuh sendiri, apakah sudah tepat atau belum, apakah sudah seimbang atau belum, apakah sudah nyaman atau belum.

Kita juga dapat melakukan pengecekan mandiri pada tubuh sendiri, dimanakah kira - kira bagian tubuh yang merasakan sakit atau tidak nyaman. Kita mencoba mengenali dan menemukannya lalu mereleasenya atau melepasnya. Let it go. And achieve new positive energy.  

Tenang dan syahdu sekali saat melakukan Yin Yoga. Diiringi oleh refleksi diri, penerimaan juga musik serta suasana yang meneduhkan.

Kami melakukannya disini...

                                            Doc. Pribadi

Diawal, ditengah hingga sepanjang kelas berlangsung, mbak Emma selaku instruktur pembimbing menyampaikan bahwa akan dilakukan penahanan pada sebuah pose atau gerakan tertentu untuk mendapatkan manfaat tertentu pula. Ia pun sudah mengingatkan bahwa nantinya selama terjadinya detox dari proses yang berlangsung, tidak perlu ada yang ditahan jika kemudian sendawa atau pun gas akan dapat keluar tak tertahankan.

Dan di tengah perjalanan,  'insiden' itu tiba - tiba terjadi disaat kami semua sedang dalam suasana hening dan damai. Suara 'drottt' mengalihkan konsentrasi kami semua hahaha. Tak ada yang bisa menahan tawa, semua dibuat geli oleh suara tersebut. Walhasil latihan terhenti sesaat, tak ada yang sanggup melanjutkan. Kami semua terbahak.

Dan, momen itu rupanya menjadi sebuah momen penutup latihan yang sangat berkesan, menghibur juga membahagiakan. Tawa lepas berderai, yang ternyata suara itu masih disusul oleh beberapa suara ajaib lainnya, berupa sendawa dan juga gas.

Betapa bahagia itu dapat sedemikian sederhananya. Benar adanya, kita dapat terhibur, tergelak, berbahagia hanya karena hal yang sederhana saja.

Dari hal kecil namun penting yang kita syukuri setiap saatnya, setiap harinya, dan terutama saat dimana momen itu sedang berlangsung menurut penulis adalah sesuatu yang sangat berharga yang harus kita nikmati juga syukuri.

Demikianlah secoret celoteh cerita dari The Garden, Ciawi, Bogor dimana Yoga Outdoor berlangsung di awal februari yang silam.

Pengalaman, pengetahuan serta secuil wawasan baru didapatkan dari sana serta tidak lupa kejadian penutupnya itu yang pasti akan selalu mengundang senyum serta tawa lepas bersama.

Namaste!

Keep Healthy and Happy Always.