Buku yang menggelitik nalar dan naluri

Review Buku


Sebuah karya Stanley Bing, 'what would machiavelli do?'



Sebuah karya yang cukup menggelitik, dimulai dari judul yang berupa pertanyaan, menimbulkan rasa ingin tahu juga pertanyaan kembali, 'apa sih maksudnya?' dan 'siapa sebenarnya machiavelli itu?' (pembaca disuruh untuk mencari tahu sendiri)

Permulaan Buku
Dimulai dari pertanyaan, "Kok bisa-bisanya manusia seperti itu menjadi orang seperti ini sekarang ini?"
Buku ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis tentang kesuksesan manusia, yang jawabannya berbeda, di luar dari kebiasaan pada umumnya. Berbeda dalam artian, orang sukses tentu akan berbeda dengan orang yang biasa-biasa saja.

Buku ini bertujuan untuk membahas tentang cara machiavelli. Mengingatkan kita bahwa ada orang yang menjalani hidupnya datar dan biasa saja namun juga ada yang sebaliknya, dan mengajukan pertanyaan, "Apa yang akan dilakukan machiavelli?" 

Karya Stanley Bing ini  sarat dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

Buku ini bermaksud untuk mencengkeram, menyadarkan pembacanya bahwa, "Apakah ada gunanya menjadi orang yang terlalu baik juga santun itu?" juga tentang "Apa sih yang sebenarnya manusia kuat itu perlukan?"

Buku ini lebih mengarah kepada tuntunan tentang apa yang diajarkan oleh seorang machiavellian.

Tidak perlu terkecoh dengan judul maupun bahasan yang nampak begitu berat. Pada kenyataannya, buku Bing ini dapat disantap dalam sekali duduk. Gaya bahasa di dalam bukunya tidak terlalu berat. Bukunya juga tidak terlalu tebal hanya sebanyak 132 halaman saja.

Oleh penulisnya, pembaca diarahkan untuk merasakan falsafah machiavelli yang akan terasa benar-benar memerdekakan, jujur dan mengasyikkan.
Pembaca akan menemukan pencerahan dari seorang machiavellian. Dimulai dari fakta para role model pemimpin dunia, bagaimana mereka bertindak dan merasa. Diberikan juga petunjuk tentang keberanian dan latihan. Kemudian tentang circle atau jaringan pertemanan. Bagaimana diri diperlakukan dan memperlakukan.

Buku ini juga memaparkan apa yang machiavelli lakukan pada diri dan orang lain. Tentang taktik dan strategi yang dipilih machiavellian, salah satunya impulsivitas dan ekstrimisme (bersikap ekstrem)juga tentang takdir.

Pembaca akan belajar dan diajari untuk menjadi 'jahat' juga 'kejam'. Menurut saya pribadi, buku ini bukan untuk semua orang karena menurut saya isinya cukup kontradiktif dan berusaha memprovokatif orang. Jadi kuat-kuat lah kalau mau membacanya. Lagipula, kita tidak perlu menelan bulat-bulat sesuatu jika menurut akal dan hati nurani itu kurang baik atau tidak sesuai. 

Buku ini juga mencoba untuk memberi contoh tentang para machiavellian saat beraksi di dunia nyata.
Pembaca di ajarkan atau diberitahu tentang bagaimana machiavellian berbisnis, sebuah dunia yang bisa dikatakan tidak begitu mudah juga tidak ringan. Buku Bing memberitahu sekaligus mengajarkan hal yang seperti 'tabu' atau dianggap berlebihan seperti misalnya, menjadi orang yang menginginkan semuanya dan berpikir BESAR.

Jika kamu mau juga mencoba untuk membaca buku Bing ini, maka akan terasa 'kasar' ajaran juga falsafahnya. Namun, di sisi lain kita pun tetap diajak terhanyut.
Mengingatkan kembali tentang sisi jahat yang pasti ada di dalam diri setiap kepribadian. Seperti contohnya, tentang kekasaran, keserakahan, kesombongan diri, dorong dan hancurkan, mengagumi kecantikan sendiri hingga sikap kelewatan.

Terdengar dan terkesan 'nyeleneh' namun ada kata-kata yang berkesan dan seperti terbalik dari jargon atau ungkapan yang biasanya atau pernah penulis dengar, "Perlakukan diri anda sendiri lebih baik daripada anda memperlakukan orang-orang lain." 

Masih menurut machiavellian, orang-orang yang sukses yang benar-benar hebat menjunjung tinggi hal-hal yang bagus dalam hidup. Mengajarkan dan mengingatkan kembali tentang menjadi 'gila' dan berlaku baik, berlaku untuk pria maupun wanita.
Mengajarkan bahwa ajaran tentang memanfaatkan apa yang sudah dimiliki.
Dan, prinsip pokok tentang apa yang dilakukan machiavelli yaitu, menemukan, membudidayakan dan merayakan kegilaan anda, jika anda berharap akan mampu menguasai orang-orang lain.
Hal yang perlu dicermati:
narkisisme, keserakahan, khayalan diincar musuh, khayalan diri anda orang besar, sembunyi-sembunyi, semangat tinggi, kekakuan, kemarahan, golf hingga keunggulan bisnis total.

Sebuah quote dari Saddam Hussein yang menarik, 'Umat manusia akan tergantung pada waktu, kondisi,...dan situasi. Mereka akan selalu selaras dengan revolusi dan prinsip-prinsipnya.'

Kesimpulan, dunia ini kejam maka kita juga harus menjadi orang yang kejam.

Pesan dari pemimpin machiavellian, 'Berbuat baiklah, atau akan direndahkan.'
Jadilah seekor singa. Mengaumlah jika memang harus mengaum.
Milikilah kendali, kendalikan hal-hal yang bisa anda kendalikan.

Dan sebagai penutupnya, apa yang machiavelli tidak akan lakukan adalah, ia tidak akan cengkiling atau asal main pukul. Serta kejahatan mempunyai batas-batas tersendiri, yang harus dicamkan bahkan oleh machiavelli terbesar dan terjahat di dunia ini.
Buku ditutup dengan kata-kata tersebut. 

Sebuah pelajaran yang paling baik dan paling bermanfaat menurut buku karya Stanley Bing ini.

Posting Komentar

0 Komentar